Asal muasal nama-nama Agama samawi (berasal dari langit) yang terdahulu :
Yahudi berasal dari nama anak keturunan Daud/Israel yaitu Yehuda
Nasrani berasal dari nama suatu daerah di Palestina yaitu Nazareth sebuah desa di Galilea letaknya + 70 mil dari Yerussalem
Sedangkan Islam bukanlah berasal dari nama orang, keturunan, kesukuan, tempat maupun daerah tertentu,
Dienul Islam
Makna Ad Dien = aturan, ajaran, pedoman, atau konsep hidup
Makna Islam berasal dari kata dasar bahasa arab “salam” = Penyerahan diri, selamat, damai.
Maka pengertian dari dienul Islam adalah berserah diri pada aturan/ pedoman/konsep dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Islam adalah Istilah yang ditetapkan Allah SWT untuk para hamba yang tunduk/taat kepada-Nya.
Karena seseorang yang memeluk agama ini dia menundukkan wajahnya kepada ALLAH, dia tunduk dan patuh kepada seluruh hukum yang datang dari Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah berfirman,
وَمَنْ يَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهُ
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri. (Al Baqarah: 130)
Allah juga berfirman,
إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: “Tunduk patuhlah! (berislamlah)” Ibrahim menjawab: “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam”.(Al Baqarah: 131)
Allah juga berfirman,
بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ
Bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya (Al Baqarah: 112)
Sedangkan konsep dasar dalam Islam adalah :
Yahudi berasal dari nama anak keturunan Daud/Israel yaitu Yehuda
Nasrani berasal dari nama suatu daerah di Palestina yaitu Nazareth sebuah desa di Galilea letaknya + 70 mil dari Yerussalem
Sedangkan Islam bukanlah berasal dari nama orang, keturunan, kesukuan, tempat maupun daerah tertentu,
Dienul Islam
Makna Ad Dien = aturan, ajaran, pedoman, atau konsep hidup
Makna Islam berasal dari kata dasar bahasa arab “salam” = Penyerahan diri, selamat, damai.
Maka pengertian dari dienul Islam adalah berserah diri pada aturan/ pedoman/konsep dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Islam adalah Istilah yang ditetapkan Allah SWT untuk para hamba yang tunduk/taat kepada-Nya.
Karena seseorang yang memeluk agama ini dia menundukkan wajahnya kepada ALLAH, dia tunduk dan patuh kepada seluruh hukum yang datang dari Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah berfirman,
وَمَنْ يَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهُ
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri. (Al Baqarah: 130)
Allah juga berfirman,
إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: “Tunduk patuhlah! (berislamlah)” Ibrahim menjawab: “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam”.(Al Baqarah: 131)
Allah juga berfirman,
بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ
Bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya (Al Baqarah: 112)
Sedangkan konsep dasar dalam Islam adalah :
- Berkeyakinan penuh bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah yang berhak disembah dan dipatuhi segala perintahnya.
- Beriman bahwa Allah telah mengutus para Nabi/rasul berserta kitab-kitab sebelumnya yang kemudian ditutup dengan Nabi Muhammad sebagai nabi Akhir zaman dengan Al Qur’an sebagai kitab suci perjanjian terakhir.
(Qs Ali Imran 3 :19) “Sesungguhnya dien (yang diridhai) disisi Allah
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab.
kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian
(yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat
Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”.
sumber
sumber