C, D, dan E. dan di setiap kelas memiliki pengertian dan perbedaanya.
IP Address kelas A
Bit pertama dari IP address adalah 0
Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
IP Address kelas B
Bit pertama dari IP address adalah 10
Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
Terdapat ribuan jaringan kelas B
Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
IP Address kelas C
Bit pertama dari IP address adalah 110
Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
Terdapat jutaan jaringan kelas C
Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
IP Address kelas D
Bit pertama dari IP address adalah 111
Nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223
Merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus
IP Address kelas E
Bit pertama dari IP address adalah 11110
Merupakan address yang dialokasikan untuk Eksperimen
Sistem Pengalamatan IP Address (IPv4/IPv6)
Pada IPv4 mode pengalamatan dibagi kedalam 5 kelas yaitu
Pada IPv4 mode pengalamatan dibagi kedalam 5 kelas yaitu
1. Kelas A : range 1-126
2. Kelas B : range 128-191
3. kelas C : range 192-223
4. kelas D : range 224-247
5. kelas E : range 248-255
2. Kelas B : range 128-191
3. kelas C : range 192-223
4. kelas D : range 224-247
5. kelas E : range 248-255
Dari kelima kelas alamat diatas, jenis
alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A,B,C alamat kelas D
biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk
keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet mask yaitu
angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host
ID, menunjukkan letak suatu host berada dalam satu jaringan atau lain
jaringan.
Pada IPv6 tidak dikenal adanya istilah
pengkelasan. IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu: Unicast,
Anycast dan Multicast. Alamat unicast
yaitu alamat yang menunjuk pada sebuah alamat antarmuka atau host,
digunakan untuk komunikasi satu lawan satu. Pada alamat unicast dibagi 3
jenis lagi yaitu: alamat link local, alamat site local dan alamat
global.
Alamat anycast
adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang
berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah
satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. alamat anycast
tidak mempunyai alokasi khusus, karena jika beberapa node/interface
diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat
anycast.
Alamat multicast
adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node
yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini maka akan dikirimkan
ke semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. Alamat multicast
ini didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak
mengkonsumsi bandwidth
Perbedaan Network Address,Broadcast Address,Netmask
Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.
Contoh untuk kelas C, network address
untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik
untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan
surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup
melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh
alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.
Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga
halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas
paket-paket data.
Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ?
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ?
Tidak efisien jika ia harus membuat
replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan
meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi
paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast
address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang
ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh
host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama
dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host
tertentu.
Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2
address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang
bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat
host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh
bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address
167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah
167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat
berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255).
Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
Netmask
Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.
Narasumber: Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.
http://dunovteck.wordpress.com/2011/09/26/kelas-kelas-ip-address/
http://rabka.wordpress.com/2008/03/24/clas-ip/
http://ipankbrenggo.blogspot.com/2009/12/struktur-pengalamatan-pada-ipaddress.html
http://dedenthea.wordpress.com/2007/02/09/konsep-dasar-ip-address/