Di C++ banyak terdapat jenis statement-statement untuk
percabangan.
Antara lain menggunakan IF-ELSE dan yang kita bahas
sekarang SWITCH-CASE.
Statement biasanya berpola seperti :
switch(nilai) { case 1 :
cout<<”1”; break; default : cout<<”Nilai bukan 1”; break; }
Untuk akhir dari perintah dalam case digunakan break; .
Perintah default digunakan ketika statement yang diperintah
di luar dari perintah case-case sebelumnya.
#include<iostream.h> #include<conio.h> main() { int Pilihan; //pendeklarasian variabel clrscr(); cout<<"Masukkan Pilihan = "; cin>>Pilihan; //memasukkan inputan ke variabel Pilihan switch(Pilihan) { case 1: cout<<"Pilihan Anda Satu"; break;//akhir proses di case 1 case 2: cout<<"Pilihan Anda Dua"; break;//akhir proses di case 2 case 3: cout<<"Pilihan Anda Tiga"; break;//akhir proses di case 3 default: //default digunakan ketika, proses tidak ada di case2 sebelumnya cout<<"Bukan pilihan 1-3"; break;//akhir proses di default } getch(); }
sumber:http://arioardi.blogspot.com/2012/09/penggunaan-switch-case-di-c.html