(Foto: Thinkstock) |
Dalam melakukan pengecekan denyut nadi
maka seseorang bisa meletakkan jari di pergelangan tangan atau sisi
leher dan menghitung denyutnya selama 30 detik. Hasil yang didapatkan
dikali 2 sehingga didapatkan jumlah denyutnya dalam satu menit.
Setelah
selesai melakukan olahraga, seseorang disarankan untuk memeriksa
tanda-tanda vital tubuh termasuk denyut nadi, tunggu sekitar 1 menit
setelah olahraga untuk mendapatkan hasil yang akurat, seperti dikutip
dari Livestrong, Kamis (12/7/2012).
Namun
perhitungan denyut nadi ini juga harus diulang setelah seseorang
beristirahat selama 5-10 menit. Hal ini untuk menunjukkan seberapa cepat
tubuh pulih dari kondisi setelah berolahraga.
Jika
hasil dari tanda vital menunjukkan angka yang sama seperti ketika Anda
menghitungnya dalam kondisi istirahat seperti biasa, maka tubuh pulih
dengan cepat setelah berolahraga.
Denyut
nadi saat pagi hari juga dikenal sebagai tingkat jantung istirahat.
American Heart Association menuturkan bahwa denyut nadi sebelum turun
dari tempat tidur setelah tidur di malam hari rata-rata 60-80 kali per
menit.
Orang
yang secara fisik sehat cenderung memiliki denyut nadi yang lebih
rendah saat beristirahat dibanding dengan orang yang secara fisik tidak
sehat seperti terlalu gemuk atau kurus.
Selain
menunjukkan seberapa cepat tubuh pulih, denyut nadi juga bisa
menunjukkan tanda kesehatan termasuk fungsi jantung, adanya infeksi
serta tingkat kebugaran secara keseluruhan.
Meski begitu detak ini dipengaruhi oleh kondisi saat olahraga dan istirahat, usia, obat yang diresepkan serta posisi tubuh.
Sumber