1. Demy de Zeeuw
Saat ini Demy de Zeeuw
bermain bersama FC Anderlecht di liga Belgia dengan status pinjaman dari
Spartak Moscow sejak tahun 2011. Justru bersama Anderlecht ini de Zeeuw
berhasil menemukan irama terbaiknya dan mulai dipanggil lagi untuk
memperkuat timnas senior Belanda. Ia sebelumnya masuk dalam skuat
Belanda dalam Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, namun tidak dipanggil saat
Euro 2012.
De Zeeuw dua kali mengangkat trofi liga Belanda bersama Ajax dan AZ
Alkmaar. Ia juga membantu Anderlecht memenangi liga Belgia pada tahun
2013. Sayang, cedera yang berkepanjangan membuat permainan de Zeeuw
menjadi tidak konsisten. Semoga saja ia bisa kembali bangkit dan
menunjukkan permainan terbaiknya.
2. Robin Van Persie
Siapa yang tidak kenal
dengan striker tangguh dan paling ditakuti di dunia, Robin van Persie.
Ia adalah striker gemilang yang bisa membuat pemain sekelas Wayne Rooney
merasa terancam posisinya. Gol-golnya bersama Arsenal dan Manchester
United membuatnya menjadi salah satu striker terbaik saat ini. Prestasi
van Persie pun segudang, mulai dari 2 kali gelar top skorer Liga Inggris
hingga juara liga.
Van Persie memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya. Ia juga dikenal
sebagai salah satu pesepakbola yang (mungkin) beragama Islam karena
menikahi seorang wanita muslim. Yang jelas, kita patut berbangga pada
penampilan van Persie dan berharap semoga saja ada pemain asli Indonesia
yang kelak bisa menyamai atau bahkan mengungguli prestasinya.
3. Michael Timisela
Bek kanan keturunan
Maluku ini sudah malang melintang di liga Belanda bersama Ajax dan VVV
Venlo. Selama kurang lebih 5 tahun bermain di Venlo, Michael Timisela
menyumbangkan 2 gol dari 111 kali penampilan, suatu catatan rekor yang
tidak buruk untuk seorang bek kanan. Gaya bermainnya yang lugas dan
cenderung lebih bertahan daripada menyerang membuat Michael menjadi
sosok vital untuk VVV.
Di awal tahun 2013 ini, Timisela ditransfer oleh salah satu klub divisi
utama Swedia, Hammarby. Timisela memutuskan untuk hijrah ke Swedia
setelah sempat diisukan akan pindah dan bermain di Liga Indonesia.
Rupanya, pemain berusia 27 ini masih lebih betah bermain di Eropa.
4. Giovanni van Bronckhorst
Darah Maluku kental
melekat pada mantan kapten tim nasional Belanda ini. Wajahnya yang juga
sangat Indonesia membuat kita yakin bahwa pemain ini memiliki darah
keturunan Bumi Pertiwi. Ya, Giovanni van Bronckhorst yang pensiun pada
tahun 2010 ini adalah salah satu pemain Belanda paling dihormati. Ia
memperkuat tim nasional sebanyak 106 kali dan menyumbangkan 6 gol.
Gio dikenal sebagai seorang bek kiri yang sangat rajin membantu
penyerangan. Sepanjang karirnya bersama Feyenoord, Arsenal, dan
Barcelona, ia menyumbangkan banyak gol-gol penting yang sangat indah.
Saat ini, Gio menjadi asisten manajer Feyenoord, dan secara jelas ia
mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih tim sepak bola
profesional.
5. Nigel de Jong
Siapa yang tidak kenal
dengan gelandang tengah yang membawa Belanda menjadi finalis Piala Dunia
sekaligus membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris? Ya, Nigel
de Jong yang kini bermain di AC Milan bisa disebut sebagai salah satu
pemain keturunan Indonesia paling sukses di Eropa. Karirnya melejit
sejak membela Ajax, dan hingga kini masih dianggap sebagai salah satu
yang terbaik di dunia.
Sebagai gelandang, de Jong bukanlah seorang pemain fantasista yang bisa
menampilkan umpan-umpan cantik seperti Pirlo atau Xavi. Ia memiliki
peran sebagai “pekerja kotor”, di mana ia harus menghentikan laju bola
dan melakukan berbagai tackling keras.
6. Radja Nainggolan
Gelandang muda yang baru
saja melawat ke Indonesia dalam sebuah pertandingan persahabatan pada
bulan Juni 2013 tersebut adalah satu-satunya pemain non-Belanda yang
masuk ke dalam daftar ini. Nainggolan adalah warga negara Belgia yang
memulai karirnya sebagai pesepakbola di Italia. Ia pertama kali masuk
tim senior bersama Piacenza, dan namanya mulai dikenal sejak bergabung
bersama Cagliari. Dalam dunia video game sepakbola terbaik, nama
Nainggolan pun menjadi salah satu pemain paling potensial menjadi pemain
kelas dunia.
Reputasi Nainggolan sebagai gelandang tengah mulai dinilai tinggi oleh
berbagai klub besar. Terbukti, Juventus, Inter Milan, dan Napoli sudah
menunjukkan ketertarikan untuk merekrut pemain ini. Kita lihat saja
apakah Radja Nainggolan mampu menjadi pemain keturunan Indonesia yang
bersinar di tingkat dunia.
7. Mark van Bommel
Mark van Bommel adalah
salah satu pemain berdarah Indonesia yang berhasil menuai sukses di 4
klub besar Eropa: PSV, Bayern Munich, Barcelona, dan AC Milan. Dikenal
sebagai gelandang bertahan yang memiliki tendangan geledek, van Bommel
kerap memberikan kejutan dengan gol-golnya di saat krusial. Sepanjang
karirnya, ia berhasil mencetak 78 gol dari 535 kali penampilan. Suatu
catatan yang terbilang bagus.
Pemain yang baru saja pensiun di tahun 2013 ini juga sangat disegani di
timnasional Belanda. Ia dua kali terpilih sebagai pemain bola terbaik di
Belanda pada tahun 2002 dan 2005. Sejak bergabung bersama PSV, van
Bommel juga selalu berhasil membawa klub-klubnya menjuarai liga,
setidaknya satu kali selama ia bergabung.
8. John Heitinga
Rata-rata pemain Belanda
keturunan Indonesia memang memiliki gaya permainan keras dan tanpa
kompromi, Setelah Nigel de Jong, Mark van Bommel, dan Denny Landzaat;
masih ada John Heitinga yang juga dikenal sebagai “batu karang”
pertahanan tim.
Heitinga yang saat ini bermain bersama Everton boleh dibilang sebagai
salah satu bek terbaik Belanda di dekade ini. Ia tak hanya bisa
dimainkan sebagai bek tengah, namun juga lugas sebagai gelandang
bertahan. Produktivitasnya di tim nasional Belanda pun cukup baik,
dengan 7 gol dari 87 penampilan. Heitinga juga terpilih sebagai
pesepakbola terbaik Belanda pada tahun 2008 dan pemain terbaik Everton
tahun 2012. Benar-benar sosok bek yang tangguh!
9. Michael Mols
Michael Mols adalah
mantan striker tim nasional Belanda yang pensiun pada tahun 2009. Darah
Indonesianya berasal dari keturunannya yang lahir di Maluku. Sebagai
seorang striker, Mols berhasil menyarangkan 139 gol dari 455 penampilan.
Sepanjang karirnya, Mols membela 6 klub liga Belanda yang berbeda,
namun prestasi terbaiknya justru ditorehkan selama membela Glasgow
Rangers di liga Skotlandia selama 5 tahun.
Mols sempat 6 kali membela tim nasional senior Belanda pada periode
1995-1999. Pada masa itu ia mampu mencuri perhatian pelatih karena
gol-golnya bersama FC Utrecht.
10. Denny Landzaat
Pemain ini memiliki
darah Maluku dari ibunya. Denny Landzaat yang juga baru saja gantung
sepatu di tahun 2013 ini mungkin menjadi salah satu pemain keturunan
Indonesia yang memiliki segudang pengalaman bermain di liga Belanda.
Posisinya sebagai gelandang jangkar membuatnya memiliki karakter
permainan yang hampir sama dengan Nigel de Jong dan Mark van Bommel.
Sebagai gelandang bertahan, Landzaat terbilang cukup sering mencetak
gol. Sepanjang karirnya, ia berhasil menorehkan 81 gol dari 462 kali
penampilan. Di level tim nasional, Landzaat bermain 38 kali dan berhasil
menyumbangkan satu gol ketika menghadapi Liechtenstein.
sumber