Stadion Gelora Bandung Lautan Api | |
---|---|
Gelora BLA, GBLA, Stadion Balati, BLAST, Gelora BALAP | |
Informasi stadion | |
Nama lengkap | Stadion Gelora Bandung Lautan Api |
Pemilik | Pemerintah Kota Bandung |
Operator | PT. PBB |
Lokasi | |
Lokasi | Indonesia |
Koordinat | 6°57′31″LS 107°42′41″BT |
Konstruksi | |
Dibuat | Oktober 2009 |
Dibuka | 9 Mei 2013 |
Biaya pembuatan | 545 milyar Rupiah |
Arsitek | PT. Penta Architecture |
Kontraktor utama | PT. Adhi Karya[1][2] |
Data teknik | |
Permukaan | Rumput zoyzia matrella lin mer |
Kapasitas | 38.000 penonton (personal seat)[3] |
Pemakai | |
Persib Bandung (September 2013) |
Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah sebuah stadion olahraga yang berada di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Stadion berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan
Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju Stadion akan
dibuat pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas
jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang.
Dibuat juga ruas jalan baru menyusuri tol sekitar 2 kilometer,
disamping ruas jalan yang sudah ada. Stadion ini akan menjadi home base
klub sepak bola asal Kota Bandung yaitu Persib Bandung di musim kompetisi 2013.
Daftar isi |
Pembukaan dan Peresmian
Pembukaan dan peresmian stadion yang semula akan diadakan pada tanggal 31 Desember 2012
diundur menjadi tanggal 9 Mei 2013 karena kondisi stadion yang belum
rampung terkendala beberapa faktor seperti cuaca dan lain-lain.
Kondisi Awal (Eksisting)
Stadion Gedebage berada tepat di cekungan Danau Purba Bandung yang
tanahnya mudah amblas & dibangun setinggi 5 meter dari permukaan
tanah. Namun karena lahan yang digunakan lunak, ketinggian akan turun
1,7 meter hingga ketinggiannya menjadi 3,3 meter. Oleh karena itu,
sampai tahap pelaksanaan proyek hambatan utama adalah pengurugan tanah
dan keterlambatan perijinan ke PU untuk bukaan akses tol untuk
pengangkutan material. Tanah untuk bangunan stadion adalah 24,5 hektare,
sementara kalau dengan fasilitas pendukung lain ditargetkan 40 hektare.
Tanah eksisting untuk stadion adalah berupa sawah
dengan material lempung lunak umumnya ketebalannya 30 meter. Oleh
karena itu dilakukan rekayasa teknologi tinggi kontruksi mirip
menjahit/mengobras tanah melalui alat bantu pemasangan jalur-jalur pipa
PVD (Prefabricated Vertical Drain). PVD ini dipasang dengan jarak 1,3 x
1,3 meter sedalam 20 meter.
Tiap ketebalan urugan 30 cm, dilakukan pemasangan lembaran material geotextile.
Selanjutnya dilakukan kegiatan penjahitan dari ketebalan 5 meter
pengurugan tanah, nantinya akan turun 1,7 meter sehingga stadion berada
pada ketinggian 3,3 meter diatas permukaan tanah yang sekarang. Karena
teknologi ini biayanya mahal, maka hanya dilakukan pada area stadion
yaitu seluas 5000 meter persegi.
Pendanaan
Kesepakatan awal tadinya MoU antara Pemprov dengan Pemkot Kota
Bandung tahun 2008, disepakati proporsi anggaran 60 % provinsi: 40 %
Kota Bandung. Dengan catatan, tanah dan gedung stadion akan jadi aset
provinsi. Perkembangan terbaru, MoU 27 Desember 2009, proporsi anggaran
tidak ada lagi maka stadion Gedebage akan dibangun dan menjadi aset Kota
Bandung, tapi Provinsi Jabar membantu selama 3 tahun anggaran lewat
bantuan keuangan(Bankeu). Provinsi Jabar berkepentingan dengan Stadion
Gede Bage karena akan jadi stadion Ibu Kota Provinsi dan akan jadi
tempat pembukaan PON 2016 di Jawa Barat.
Fasilitas
Stadion ini di desain berstandar internasional, rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepakbola, atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, big screen dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Karena standard FIFA itulah jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang[3]. Kalau tanpa kursi sebenarnya bisa menampung 72.000 orang.
- Standar Indonesia : SNI T-25-1991-03 STDR. PERENCANAAN STADION
- Standar Internasional : Football Stadium Technical, Recommendation Requirements, FIFA Safety Guidelines.
Luas bangunan stadion :
- Tapak Stadion 5.2 Ha
- Lansekap 16.9 Ha
Gedungnya berlantai 4 dengan luas ruangan 72.000 meter persegi
sehingga kalau ditotal dengan fasilitas pendukung lain dapat mencapai 40
hektar. Akan ada banyak mushola dan toilet berjumlah 766 buah, selain
itu juga ada ruang VVIP untuk kelas kepala negara presiden dengan kaca anti peluru dan landasan helikopter.
Pemberian Nama Stadion
Awal mula nama stadion mengambil dari tempat stadion dibangun yaitu Gedebage
sehingga masyarakat mengenal secara mudah mengingat dengan nama Stadion
Gedebage, namun nama tersebut hanya sementara sebelum dibuat
peraturannya. Setelah ada keputusan pemerintah, maka pemberian nama
stadion dilakukan lewat polling terhadap masyarakat dan hasilnya nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api
menjadi suara terbanyak dari masyarakat. Hasil polling tersebut sudah
disepakati berbagai kalangan dan sudah ditetapkan dalam rapat paripurna
DPRD Kota Bandung.