INSTALASI linux server dan client pada jaringan





Instalasi sistem operasi linux pada server & client berupa langkah-langkah berikut ini:

1. Booting dari cd Linux server (server pc)

2. Booting lewat disket (pada client) dengan source melalui ftp

3. Langkah selanjutnya dengan memilih media FTP (pada pc client)

4. Isikan IP komputer (bila melalui FTP)

5. Isikan FTP server dan folder untuk tempat master linux (melalui FTP)

6. Pilih bahasa instalasi, type keyboard; mouse yang umum digunakan adalah type "us"


7. Partisi hardisk :

• Disk Druid bila sudah ada partisi pada hardisk anda sebelumnya

• Automatically partisi and remove data digunakan apabila hardisk belum terpartisi sama sekali, atau bila anda akan mempartisi ulang hardisk dan menghapus semua data sebelumnya.

• Manually Partition with Fdisk (expert only).

8. Memformat partisi :

Bagilah hardisk menjadi dua type format yaitu: ext2 atau ext3 untuk instalasi linux dan type swap sebagai swap pada linux.

9. Konfigurasi LILO :

LILO merupakan aplikasi yang berguna untuk memberikan pilihan saat booting mengenai sitem operasi apa yang akan kita djalankan.

10. Isikan konfigurasi network support, NFS file server, windows file server/samba, FTP, SQl data base server, web server (http server

11. Pilih konfigurasi time zone anda

12. Berikan password root linux anda. Apabila ingin menambah user maka tambahkan.



PEMILIHAN PAKET YANG AKAN DIINSTALL UNTUK SERVER :

Network support, NFS file server, windows file server/samba, FTP, SQL data base server, web server (http server), router/firewall, DNS named server, Network managed workstation, Software development (berguna untuk debugging), kernel development, Windows compability.

Konfigurasi X-windows: masukkan type VGA dan Monitor yang sesuai.

Proses instalasi.

Membuat DiskBoot: anda dapat membuat atau melewatinya.

Instalasi komplet.

Setelah proses instalasi selesai maka dengan sendirinya sistem akan me-reboot.



KESALAHAN-KESALAHAN YANG MUNGKIN TERJADI :

1. Salah menulis alamat FTP sumbernya.

2. Salah memilih type keyboard.

3. Kesalahan atau kekurangan dalam memilih paket instalasi.

4. kesalahan fatal yang umum terjadi pada pengguna pemula adalah pada saat partisi hardisk. Kebanyakan dari mereka salah memilih type pempartisian hardisknya.

5. Kesalahan konfigurasi LILO.

6. Kesalahan pengisian pada setting Network.

7. Konfigurasi X-windows-nya tidak sesuai dengan spesifikasi hardware yang ada (lebih tinggi).

8. Sumber instalasi rusak atau tidak lengkap.







Administrasi Printer





• ps : (=print status) Menampilkan proses yang sedang berjalan berdasarkan nomor PID. Gunakan "ps AXU" untuk melihat seluruh proses yang berjalan. Dan gunakan "top" untuk melihat prosese yang berjalan berdasarkan urutan pemakaian CPU.

• lpc : (sebagai root) untuk mengecek dan mengontrol printer

• lpq : Menampilkan antrian print yang akan dilaksanakan.Under KDE (X-Windows), anda bisa juga menggunakan program GUI-based "Printer Queue" yang tersedia di "K"menu-Utilities.

• lprm job# : Menghapus job print antrian (queue)

• lp : request untuk mencetak ke printer

Syntax:

lp [options] filelist

atau:

lp -i id [option]

Options :

-c membuat copy pada file asli

-dtujuan mencetak pada printer tujuan

-n number mencetak sejumlah n kali



Contoh:



lp fileku



Keterangan: mencetak fileku pada default printer



lp filesatu filedua



Keterangan: mencetak filesatu dan filedua ke default printer



lp -dstudiogambar RAB



Keterangan: mencetak file "RAB" ke printer di "studiogambar"



Hal yang berhubungan dengan perintah ini: cancel, lpstat

• lpstat : menampilkan status pencetakan lewat printer

Syntax:

lpstat [options]

Options :

-a list menampilkan status mencetak yang diterima oleh printer

-d menampilkan lp spooler sistem

-p list menampilkan status printer (misal memastikan status nya enable)

-t menampilkan semua info status yang ada



Contoh:



lpstat -t



Keterangan: menampilkan semua status pencetakan/printer



Hal yang berhubungan dengan perintah ini: cancel, lp

• pr

Fungsi : Mencetak isi file ke printer

Format : pr nama-file > /dev/lp0Keterangan : Hasil cetakan ke-printer akan dipisahkan perhalaman dengan sebuah judul (header) pada bagian atas halaman. Header akan berisi tanggal, nama file dan nomer halaman.

Dalam Linux seringkali jika kita ingin mengeprint terjadi berulangkali karena kita kira terjadi error, akibatnya keluat testpagenya secara berulang-ulang, Tapi jangan kuatir untuk mengatasinya, Caranya ... kamu harus melihat proses yang sedang berjalan untuk memprint dengan perintah :



# ps -aux | grp lpd

lpd adl daemon printer di Linux

kmd liat PID-nya nomernya berapa ...

trus tinggal matiin aja dgn perintah :

# kill [No. PID-nya}

catatan : yg ada tulisan "lpd waiting ..." jangan dimatikan

terus liat lagi pake perintah ps -aux diatas ... masih ada atau tidak ... OK teruskan hingga hilang semua(endprocess) .. kecuali yg lpd waiting



kalau sudah tidak muncul lagi, coba restart daemon-nya :

# /etc/rc.d/init.d/lpd restart

terus coba dicheck lagi pake ps -aux ... kalau sudah tidak ada, printer baru kita nyalakan





Dalam aktivitas perkantoran kita sering melihat penggunaan printer lebih dari satu yang dimaksudkan untuk efektivitas kerja dan berbagai macam alasan tuntuk itu diperlukan cara untuk menyetting star office agar bisa mengenali driver printer lebih dari satu. kita misalkan kita menggunaka 2 jenis printer, yakni laser dan dot matrix. Printer laser merupakan default, sedangkan dot matrix digunakan sebagai cadangan



Secara default StarOffice menggunakan perintah lpr untuk mencetak dokumen dengan langkah berikut:

1. Cetak dokumen ke file dengan format Postscript.

2. Gunakan perintah lpr untuk mencetak file Postscript tersebut.



Secara default lpr akan menggunakan konfigurasi printer bernama lp yang terdapat dalam file /etc/printcap untuk mencetak:

lpr

yang juga bisa dijalankan dengan option -P lp berikut (dengan hasil yang sama):

lpr -P lp

dimana lp ini terhubung ke printer laser. Misalkan printer lainnya kita namakan dotmatrix (nama printer lainnya yang terdapat pada /etc/printcap), maka perintah pencetakannya seperti ini:

lpr -P dotmatrix



Secara umum langkah pertama adalah mengkonfigurasi printer untuk lingkungan Linux. Langkah berikutnya melakukan konfigurasi pada StarOffice berdasarkan konfigurasi yang dilakukan pada langkah pertama dimana langkah tersebut melakukan perubahan (atau pembuatan) file /etc/printcap, sedangkan langkah kedua membaca file /etc/printcap ini. Dalam file ini terdapat dua konfigurasi printer dimana lp mengacu pada printer laser, dan dotmatrix mengacu pada printer dot matrix. Atau sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda mengenai jenis printer ini.



Untuk menambah konfigurasi printer, Anda bisa menggunakan YaST (bagi pengguna SuSE):

# yast

Masuk menu Administrasi sistem | Integrasi hardware dengan sistem | Konfigurasi printer. Sedangkan pengguna RedHat bisa memakai PrintTool:

# printtool

Utility apapun yang Anda gunakan, yang terpenting adalah isi file /etc/printcap (dan hal-hal terkait lainnya, seperti direktori spool yang biasanya secara otomatis dibuat oleh printer utility).

# cat /etc/printcap

Pastikan keberadaan lp dan dotmatrix ada di dalamnya. Selanjutnya jalankan StarOffice sebagai root:

# soffice

Jika soffice belum masuk PATH, ketikkan PATH lengkap, misalnya office52/soffice.

Lalu ikuti langkah konfigurasi berikut:

1. Klik dua kali pada Printer Setup.

2. Pada Existing printer drivers pilih Apple LaserWriter.

3. Di bawahnya, klik tombol Add new printer.

4. Ke kanan atas, klik tombol Connect.

5. Pada Existing queues pilih dotmatrix, lalu klik OK.

6. Ke bawah, klik tombol Rename dan ganti Apple LaserWriter menjadi Dot Matrix (atau nama lainnya sesuai keinginan), lalu klik OK.

7. Klik Close untuk mengakhiri printer setting ini.

Sampai di sini Anda sudah memiliki dua konfigurasi komputer: Generic Printer dan Dot Matrix. (Lihat Gambar). Sekarang lakukanlah uji coba.

1. Klik dua kali New Text Document.

2. Tuliskan beberapa kata.

3. Pilih menu File | Print.

4. Pada Name pilihlah printer yang sesuai dengan printer yang terpasang saat itu.

5. Klik OK untuk mencobanya.



Melakukan konfigurasi printer di StarOffice sebagai root bertujuan agar konfigurasi tersebut dapat digunakan juga oleh user lainnya. Jika user non root yang melakukannya maka user lain juga harus melakukan hal yang sama untuk mengkonfigurasi printer. Pemilihan Apple LaserWriter sebagai driver dimaksudkan agar StarOffice membuat file berformat Postscript sehingga file dengan format tersebut dapat diterima lpr.

mpage: Utilitas Pencetakan di Linux



Seringkali kita ingin mencetak file-file dokumen dengan format pdf atau ps, sehingga bisa kita baca offline. Bagaimanapun hardcopy masih diperlukan, paling tidak untuk referensi. Meskipun sudah banyak yang tersedia dalam bentuk file yang disimpan dalam cd-rom. Format filenya pun bermacam-macam; html, ps, pdf, tex, doc, rtf, dan lain sebagainya.

Mempersiapkan Program mpage



• Dengan rpm

Program mpage bisa anda dapatkan di cd-rom linux (dengan menggunakan distro redhat) dengan nama file mpage-2.4-8.i386.rpm. Untuk menginstalnya cukup anda jalankan perintah berikut:

#rpm -i mpage-2.4-8.i386.rpm

ingat # adalah promptnya root/superuser, jadi anda harus login sebagai root untuk dapat menginstal mpage dengan rpm.



Jika anda menemukan pesan kesalahan biasanya ini disebabkan sudah ada program mpage yang terinstal, karena mpage dengan sendirinya terinstal jika utilitas printtool diinstal. Kesimpulannya jika anda bisa menjalankan printtool maka sudah ada mpage yang terinstal.

Untuk mengupgrade progam yang sudah terinstal jalankan perintah:

#rpm -U mpage-2.4-8.i386.rpm

Kalau semuanya sudah tidak masalah seharusnya anda bisa mendapatkan program ini di direktori /usr/bin.



• Dengan file "tarball"

Versi terbaru bisa anda dapatkan di url berikut:

http://www.mesa.nl/download.html

Download file mpage-x.x.tgz. Kemudian jalankan perintah-perintah berikut:

$tar xzvf mpage-x.x.tgz

$cd mpage-x.x

$make

$su

#make install



Jika tahap ini sudah berjalan tanpa ada kesalahan, seharusnya anda mempunyai file "mpage" di direktori /usr/local/bin.



Memformat dokumen dengan mpage

Seperti umumnya sintaksis perintah di linux, format perintah mpage adalah sebagai berikut;

$mpage [-option] namafile.ps

Misalnya file yang akan saya format adalah test.ps dan kita ingin mencetak dua halaman dalam satu kertas, maka perintah yang kita berikan adalah:

$mpage -2 -P test.ps

Option lain yang bisa anda gunakan adalah:

-8 Mencetak 8 halaman pada satu kertas.

-4 Mencetak 4 halaman pada satu kertas.

-2 Mencetak 2 halaman pada satu kertas.

-1 Mencetak 1 halaman pada satu kertas.

-O Mencetak 2 halaman pada satu kertas, tetapi hanya halaman pertama dan ke-empat dari set 4 halaman. Option ini akan mengabaikan option -a dan -l.

-E Mencetak 2 halaman pada satu kertas, tetapi hanya halaman kedua dan ketiga dari set 4 halaman. Option ini akan mengabaikan option -a dan -l.

-o Mencetak garis batas setiap halaman pada hasil cetakan (defaultnya on).

-m[[lrtb]*] Untuk menentukan batas/margin setiap halaman hasil cetakan.



Nilai defaultnya adalah 20 point bila option tidak dipakai. Jika option dipakai tanpa menyebutkan ukurannya maka dianggap40 point. Huruf l, r, b, t bersesuaian dengan margin kiri, kanan, bawah, dan atas. adalah bilangan dalam satuan point dan boleh bernilai negatif. Contohnya:

-m10 semua batas diset 10 point.

-ml50tb margin kiri 40 point, margin atas dan bawah 50 point.

-m50l25bt30r margin kiri 50 point, kanan 30 point, atas dan bawah 25 point.

-bpapersize Menentukan ukuran kertas, A4 untuk ukuran A4 eropa, Letter untuk ukuran US Letter atau Legal untuk kertas ukuran legal.

-r Mencetak dengan urutan terbalik, halaman terakhir dicetak pertama kali.

-jfirst[-last][%interval] Mencetak halaman tertentu saja. Contoh:

-j1-10 akan mencetak halaman 1 sampai 10 saja

-j 1%2 akan mencetak halaman ganjil saja

-j 2%2 akan mencetak halaman genap saja

-P[printer] Menentukan printer yang dipakai untuk mencetak. Bila tidak disebutkan printernya akan dicetak ke antrian printer default (misalnya lpr). Jika option ini tidak dipakai maka hasilnya akan dicetak di layar.

Untuk mencetak dokumen/manual saya sering memakai perintah berikut:

$mpage -O -o -bA4 manual.ps > manual.front.ps

$mpage -E -o -bA4 manual.ps > manual.back.ps

Dua perintah tersebut akan membuat dua file dengan nama manual.front.ps dan manual.back.ps. Kemudian baru dilakukan pencetakan dengan perintah:

$lpr manual.front.ps

$lpr manual.back.ps



Tentu anda akan bertanya mengapa tidak sekaligus mengirimkan dokumen ke printer? Alasannya adalah, kadang-kadang terjadi kesalahan dalam proses konversi. Jadi jika ada kesalahan maka kita tidak menghamburkan kertas dan tinta. Kalau anda ingin lebih yakin dengan hasil konversi sebelum anda cetak dapat dilihat dahulu dengan program ghostview/