Software Microsoft Office 2013
ternyata hanya kompatibel dengan PC, laptop, atau tablet yang
menjalankan sistem operasi terbaru Microsoft, di antaranya Windows 7 dan
Windows 8. Office 2013 diperkenalkan oleh CEO Microsoft Steve Ballmer
hari Senin (16/7/2012) kemarin.
Komputer dengan sistem operasi Windows Vista, XP atau versi lain yang lebih tua tak bisa menjalankan suite
produktivitas terbaru dari Microsoft tersebut. Artinya, mayoritas
komputer berbasis Windows yang ada di seluruh dunia harus memperbarui
versi Windows sebelum bisa mencicipi fitur-fitur baru pada Office 2013.
Fitur-fitur yang ditanamkan Microsoft pada Office 2013 antara lain integrasi fungsi Skype dan Yammer, dukungan input touch-screen,
serta fungsi penyimpanan berbasis cloud SkyDrive yang memungkinkan
dokumen Office bisa diakses dari perangkat apapun dan dari manapun
penggunanya berada.
Data dari analis pasar Net Applications
menunjukkan bahwa 51 persen PC masih memakai sistem operasi Windows XP
atau Vista, sementara Windows 7 memiliki pangsa pasar sistem operasi
sebesar 42 persen.
Meskipun telah berumur lebih dari 10 tahun,
Windows XP masih dipakai oleh sebagian besar komputer kantor (enterprise
PC). Microsoft akan menghentikan dukungannya untuk sistem operasi ini
pada 2014.
Adapun Windows Vista baru berumur 5 tahun tetapi tidak
banyak dipakai oleh pengguna komputer dengan pangsa pasar hanya sekitar 7
persen.
Langkah Microsoft menihilkan kompatibilitas untuk
sistem dengan Windows versi lama ini disinyalir sebagai upaya untuk
mendorong pengguna untuk memperbarui sistem operasi Windows di
komputernya.
Sejauh ini, versi software produktivitas Microsoft
sebelumnya, Office 2010, belum banyak dipakai oleh kalangan perusahaan.
Analis Gartner Michael Silver mengatakan bahwa banyak organisasi yang
sedang berada dalam transisi ke Windows 7 dan Office 2010.
"Saya pikir mereka tidak akan terlalu ambil pusing dengan Office 2013 hingga akhir 2013 atau awal 2014," ujarnya,
Selain
memakai sistem operasi Windows terbaru, komputer pengguna harus
memiliki setidaknya prosesor berkecepatan 1 GHz, RAM sebesar 1 GB untuk
sistem operasi 32 bit atau 2 GB untuk sistem operasi 64 bit.
Selain
itu, Office 2013 butuh ruang kosong di hard disk sejumlah 3 GB. Opsi
lainnya adalah kartu grafis yang mendukung Direct X 10 untuk
memanfaatkan akselerasi tampilan grafis pada Office 2013.
Office
2013 disebut Steve Ballmer sebagai "rilis Microsoft Office paling
ambisius yang pernah dilakukan", menggarisbawahi fitur input touchscreen dan integrasi software tersebut dengan layanan berbasis cloud, termasuk SkyDrive dan Office 365.
Hingga
kini Microsoft belum resmi mengumumkan tanggal persis peluncuran Office
2013 ataupun informasi mengenai harga akhirnya. Versi Consumer Preview
Office 2013 sudah dapat di-download di link ini.
sumeber