Bikin Pentagon Gentar, Indonesia Dan Korea Kerjasama Membuat Pesawat Tempur



Jika anda penggemar film-film superhero Amerika Serikat, maka kita akan disuguhi bagaimana canggih peralatan tempur angkatan bersenjata negeri paman Sam tersebut. Anda bisa lihat bagaimana propaganda USA untuk 'perkenalan" kekuatan militernya. Dengan segala jenis tank terbaru, rudal-rudal jarak jauh, serta pertahanan anti rudal untuk kelas 'benua', belum lagi kapal selam yang berhulu ledak nuklir yang tentu dapat mengancam negara mana pun didunia.

Propaganda yang bersifat virtual melalui fim-film Hollywood, ditambahkan kedigdayaan didunia nyata membuat USA dapat mendikte beberapa negara dalam hal persenjataan. Indonesia contohnya isu pelanggaran ham ketika operasi militer dibeberapa provinsi hingga kasus Timor-timur dan Trisakti membuat Indonesia terkena "suspended" atas persenjataan dalam bentuk senjata dan suku cadangnya.

Indonesia Fighter Experiment

Tapi Indonesia, tak sendiri, Korea Selatan yang sebenarnya merupakan sekutu USA di Asia Timur turut merasakan pilih kasihnya ketika USA lebih memilih Raptors 22 untuk Jepang dibandingkan Korea Selatan. Akhirnya dua peristiwa keterbatasan dalam kepemilikan menyatukan dan membuat 2 bangsa untuk berinovasi.

Kedua negara sudah menyepakatui dengan akan membentuk tim, Korea Selatan juga akan mentransfer teknologi tentang peralatan militer yang dimikinya pada kapal selam mereka, mengingat yang terakhir Indonesia memesan 5 kapal selam dari Korea selatan.

Tahun 2010 kedua negara telah melalui fase Technologi Development, Indonesia dan Korea Selatan menrimkan tim yang berisi 37 orang untuk memulai rancang bangun pesawat tempur tersebut selama 20 bulan.Terakhir rancang bangun ini sempat terhenti mengingat terjadi pergantian pimpinan tertinggi di Korea
Selatan

sumber