
Konyol,
sebuah perusahaan konstruksi di Spanyol lupa menyediakan ruang untuk
elevator pada gedung pencakar langit yang hampir selesai dibangun.
Kekeliruan konyol itu terjadi dalam proyek pembangunan gedung apartemen
megah bernama InTempo di kota tepi Pantai Benidorm, Spanyol, awal
Agustus 2013.
Menara
InTempo yang dibangun setinggi 200 meter dengan jumlah lantai sebanyak
47 ini digadang-gadang menjadi simbol harapan akan bangkitnya
perekonomian Spanyol yang tengah terpuruk karena krisis moneter.

Jika
telah selesai, InTempo akan menjadi apartemen tertinggi di seluruh
Eropa. Lokasinya di kota wisata yang terkena dengan sebutan New York
dari Mediterania ini menambah gengsi gedung itu. Benidorm memang salah
satu tujuan wisata orang kaya Eropa. Di kota ini banyak resor dan
pencakar langit dibangun untuk menampung para wisatawan yang berlibur.
Beberapa
bulan menjelang proyek pembangunan InTempo selesai, kontraktor
menyadari ada yang kurang. Mereka lupa membangun jalur untuk elevator,
alias lift untuk para penghuni.
Mereka
kebingungan karena sudah tidak ada ruangan yang cukup untuk membangun
akses lift beserta mesin-mesinnya yang besar di gedung ini.
Bagaimana
bisa hal ini terjadi? Awalnya InTempo hanya didesain sebagai bangunan
20 lantai. Namun, perusahaan pengembang yang ambisius memutuskan untuk
menambah jumlah lantai proyek kebanggaan mereka menjadi dua kali lipat
dari rencana semula. Namun, resesi yang melanda Eropa pada 2008 membuat
proyek konstruksi kacau.
Proyek
InTempo menjadi kehebohan di Spanyol setelah sebuah surat kabar lokal,
El Pais, mendapatkan dokumen pembangunan apartemen ini. El Pais juga
memberitakan para arsitek yang merancang InTempo mengundurkan diri,
sementara para pekerja konstruksi merana karena tidak mendapat bayaran
selama empat bulan pada 2010.
Yang
lebih parah, selama proyek ini masih berlangsung, para pekerja
dibiarkan menaiki setiap lantai InTempo tanpa lift sama-sekali.
sumber:http://giowahyu.blogspot.com/2013/08/Konyol-Gedung-Pecakar-Langit-Ini-Lupa-Dibuatkan-Lift.html