Strategi Mempertahankan Ejakulasi


Anda ingin 'bermain' lebih lama lagi?
Beberapa teknik dipercaya mampu menunda ejakulasi datang lebih cepat.
Strategi ini hanya berlaku bagi Anda yang ingin menikmati hubungan intim sebagai suatu seni kenikmatan. Dare to try?
Menurut gue, uji nyali paling susah itu adalah di saat loe harus menahan ejakulasi waktu lagi berhubungan
intim. Anehnya lagi, ini bukan masalah pola makan, rajin olahraga atau apapun yang bikin loe sehat. Tapi buat gue, itu lebih suatu seni seksual yang emang hot banget! Hahaha..
-Mr. X, 27 tahun, Art Director-
Okey, let's talk about sex (again, again, and again). Memahami hubungan seks sebagai sebuah kegiatan 'menaklukan' pasangan rasanya wajar. Bukan penaklukan macam perang di film 300, tapi lebih bagaimana Anda mampu menguasai keadaan dari awal sampai titik penghabisan. Begitu banyak strategi yang berwujud gaya dan posisi saat Anda bergumul di ranjang bersama pasangan. Baiklah, soal urusan itu mungkin Anda sudah layak mendapat gelar "master". Tapi apakah Anda menyadari, jika bermacam posisi atau style yang Anda jajal bersama pasangan saat berhubungan intim pasti berakhir memuaskan? Mungkin ya, mungkin tidak. Itu semua tergantung seberapa tangguh dan pintar Anda menguasai situasi dan tidak melakukannya sekadar hanya untuk "esek-esek" belaka (ewhh, sounds nasty).
Sebetulnya ada satu strategi lagi yang lumayan penting untuk diketahui pria. Strategi yang satu ini erat hubungannya untuk mengatur ritme berhubungan sampai meraih orgasme yang maksimal. Sebut saja.. strategi mempertahankan ejakulasi. Bagaimana mungkin? Ternyata bisa. Bagi Anda yang berpikiran hubungan seksual itu hanya soal foreplay, penetrasi, dan orgasme buru-buru ubah mindset tersebut. Bukannya apa-apa, sukses mengulur datangnya ejakulasi ternyata berdampak positif bagi Anda dan pasangan. Bagi wanita, boleh jadi akan merasakan multiple orgasm karena Anda masih memberi "injury time". Sementara untuk Anda sendiri, jangan tanya, tidak hanya kepuasan, namun juga rasa jantan yang sepertinya bisa naik berkali lipat dalam seketika. Do it, now!
Ejakulasi dapat Anda kendalikan agar bisa menikmati hubungan intim lebih lama lagi.
Sumber: valeriesebestyen.tumblr.com

Strategi 1: Atur Pola Napas

Anda pasti berpikir hubungan intim akan semakin 'panas' jika keduanya saling melenguh, mendesah, dan terengah. Kecuali Anda sedang melakukan "quicky express", lebih baik untuk tidak membiasakan hal itu terjadi. Kenapa? Karena dengan melakukan hubungan seksual yang menggebu-gebu justru akan semakin cepat menghabiskan tenaga dan mendorong ejakulasi datang lebih cepat. Tugas Anda di sini adalah bagaimana caranya mengatur pernapasan dan tidak terpancing pada napsu yang akan membuat kelelahan. Cobalah untuk menambah porsi saat foreplay sebelum melakukan penetrasi. Saat Anda merasa mulai bisa mengendalikan diri, atur pola napas sampai stabil. Jangan takut Mr. P akan tertunduk lesu, karena sinkronisasi pikiran dan peredaran darah akan berjalan selaras saat Anda mampu menguasai situasi.

Strategi 2: Relaksasi PC

Tenang, PC di sini bukan Personal Computer, melainkan satu jenis otot yang berperan sebagai organ seksual yaitu pubococcygeus. Otot ini letaknya berada di bawah kantung buah zakar Anda. Fungsinya adalah untuk mengatur tingkat ereksi Mr. P. Saat melakukan penetrasi, usahakan untuk meregangkan otot PC ini sejenak dengan tidak terlalu sering mengencangkan otot Mr. P yang sedang ereksi. Semakin Anda banyak mengeraskan penis yang sedang tegak berdiri, maka otot PC akan cepat lelah dan menurunkan ketahanan ereksinya. Strategi ini berkaitan dengan strategi pertama, saat Anda mampu mengatur pola napas, maka dengan sendirinya otot PC dapat diregangkan untuk mengalirkan darah sebagai suplai tenaga. Efeknya? Jelas, ereksi akan bertahan lama dan ejakulasi pun akan datang setelah Anda siap 'menembaknya'.

Strategi 3: Beri tekanan perineum

Cara ini mungkin sering Anda lakukan sebagai teknik rangsang yang cukup 'menggelitik'. Stimulasi ini biasanya dilakukan saat menjelang datangnya ejakulasi, dengan memberi sentuhan-sentuhan lembut maka kantung prostat akan berkontraksi hebat dan melebar sehingga memberi daya dorong bagi sperma untuk menyembur keluar. Titik perineum ini letaknya berdekatan dengan otot pubococcygeus, hanya saja perineum lebih berada di antara lubang anus dan buah zakar. Untuk memperpanjang ritme permainan Anda, jangan beri sentuhan, tapi beri tekanan pada titik perineum untuk menunda datangnya ejakulasi. Dalam keadaan ditekan, cairan sperma yang terkumpul akan terserap kembali hingga tertahan untuk keluar. Strategi ini sebetulnya agak tricky, karena saat berhubungan intim, rasanya sulit membedakan mana sentuhan dan tekanan. Anda boleh meminta bantuan pasangan untuk melakukannya, asal jangan semakin terangsang dan Mr. P 'muntah' lebih cepat.

Strategi 4: Lakukan tarikan lembut pada testis

Terdengar aneh? Mungkin. Tapi ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga ejakulasi datang terburu-buru. Saat Anda merasakan puncak kenikmatan itu segera tiba, kurangi ritme penetrasi dan lakukan tarikan lembut pada testis Anda. Terkesan aneh memang, tapi tarikan lembut pada testis dapat menjadi stimulan untuk mengembalikan stabilitas Mr. P Anda. Hasilnya? Masih ada sisa waktu untuk Anda bercengkerama dengan Miss V lebih lama lagi..

Strategi 5: Do the Stop and Go

Inilah cara paling klasik untuk menahan datangnya ejakulasi. Ingat, jangan terlalu menggebu saat Anda melakukan penetrasi, jangan terlalu fokus untuk cepat-cepat menikmati orgasme, dan jangan membuang tenaga lebih besar di awal permainan. Itulah beberapa poin utama saat menciptakan hubungan intim layaknya seni dan bukan seperti kegiatan membosankan. Percaya atau tidak, saat merasa ejakulasi siap menyerbu, Anda boleh berhenti sejenak dan mengatur napas dengan mendaratkan ciuman atau pelukan hangat pada pasangan. Setelah Anda siap, baru dilanjutkan dengan ritme yang lebih stabil. Keuntungan strategi stop and go ini selain waktu permainan lebih lama, produksi sperma yang dikeluarkan pun lebih banyak dan kepuasan maksimal ada dalam genggaman Anda.
sumber: http://www.talkmen.com/articles/read/425/strategi-mempertahankan-ejakulasi/